LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI
Siklus Hidrologi
Disusun Oleh :
Lili Sadili
NIM : 59461245
Kelompok : IV
Tarbiyah / Ipa-Bio. C / Semester 5
LABORATORIUM BIOLOGI
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA
ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI
CIREBON
2011
Siklus
Hidrologi
I.
Tujuan
a.
Mahasiswa lebih terampil
mengukur volume air yang dapat dievapotranspirasi oleh tumbuhan.
b.
Mahasiswa dapat menafsirkan
bahwa proses evapotranspirasi merupakan salah satu fase terjadinya siklus
hidrologi.
II. Dasar Teori
Dalam memahami ekosistem, peranan air
tak bisa diabaikan begitu saja. Air yang terus menerus bersiklus di alam ini
memberi dampak yang khas terhadap semua tempat yang dilalui. Siklus hidrologi
pada dasarnya merupakan sirkulasi air dari lautan ke udara sampai ke laut
kembali. Salah satu fase terjadinya siklus hidrologi adalah evapotranspirasi.
Dalam kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa memahami bahwa evapotranspirasi
berperanan dalam proses siklus hidrologi. Evapotranspirasi sendiri adalah kombinasi
proses kehilangan air dari suatu lahan bertanaman melalui evaporasi dan
transpirasi.
III. Alat dan Bahan
Alat: Gelas ukur 100ml dan 500ml, timer, timbangan polybag, tanah merah.
Bahan: Bibit cabai
IV. Prosedur Kerja
·
Menanam bibit cabai pada 5
polybag yang telah diisi tanah merah masing-masig 500gr, tinggi cabai pada
polybag 1-4 haruslah berurutan (rendah-tinggi) sedangkan polybag 5 digunakan
untuk control.
·
Melakukan hal yang sama seperti
langkah-langkah diatas, hanya saja kali ini polybag yang telah ditanam ditutup
oleh plastic.
·
Menyiram kesepuluh polybag
dengan air sebanyak 25 ml.
·
Melakukan penimbangan secara
berkala selama 3 kali. Rentan waktu penimbangan dilakukan setiap 1 jam sekali.
·
Mengamatinya dan menulis hasil
pengamatan di laporan sementara.
V. Hasil Pengamatan
Pada
tanaman dengan polybag terbuka dan tertutup, masing-masing tinggi dari tanaman
adalah sebagai berikut:
Terbuka
|
Tertutup
|
Polybag 1: 9cm
Polybag 2: 15,5cm
Polybag 3: 18cm
Polybag 4: 30cm
Polybag 5: Kontrol
|
Polybag 1: 11cm
Polybag 2: 15cm
Polybag 3: 19cm
Polybag 4: 21,5cm
Polybag 5: Kontrol
|
Berikut
hasil penimbangan yang dilakukan pada tanaman cabai dengan polybag terbuka:
No/Pot
|
Berat Awal (gr)
|
Berat/Jam
|
Keterangan
|
||
Jam ke-
|
|||||
1
|
2
|
3
|
|||
1
|
500 gram
|
522gr
|
509gr
|
522gr
|
Berat
turun-naik
|
2
|
500 gram
|
520gr
|
507gr
|
518gr
|
Berat
turun-naik
|
3
|
500 gram
|
546gr
|
532gr
|
546gr
|
Berat
turun-naik
|
4
|
500 gram
|
532gr
|
519gr
|
528gr
|
Berat
turun-naik
|
5/Kontrol
|
500 gram
|
515gr
|
505gr
|
515gr
|
Berat
turun-naik
|
Dan berikut hasil penimbangan yang
dilakukan pada tanaman cabai dengan polybag tertutup:
No/Pot
|
Berat Awal (gr)
|
Berat/Jam
|
Keterangan
|
||
Jam ke-
|
|||||
1
|
2
|
3
|
|||
1
|
500 gram
|
506gr
|
503gr
|
505gr
|
Berat
turun-naik
|
2
|
500 gram
|
525gr
|
523gr
|
522gr
|
Berat
turun-turun
|
3
|
500 gram
|
527gr
|
526gr
|
528gr
|
Berat
turun-naik
|
4
|
500 gram
|
583gr
|
580gr
|
581gr
|
Berat
turun-naik
|
5/Kontrol
|
500 gram
|
510gr
|
506gr
|
508gr
|
Berat
turun-naik
|
Dan
berikut Grafik Evatranspirasi Tanaman cabai (terbuka dan tertutup):
VI. Pembahasan
Siklus air atau siklus hidrologi
adalah sirkulasi air yang tidak pernah
berhenti dari atmosfer
ke bumi
dan kembali ke atmosfir
melalui kondensasi,
presipitasi,
evaporasi
dan transpirasi.
Sementara pada praktikum kali ini
bertujuan untuk memahami bahwa evapotranspirasi berperanan dalam proses siklus
hidrologi. Evapotranspirasi sendiri adalah kombinasi proses kehilangan air dari
suatu lahan bertanaman melalui evaporasi dan transpirasi. Sementara evaporasi atau penguapan adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan
cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Sementara
transpirasi juga merupakan penguapan hanya saja terjadi secara internal pada
daun (tumbuhan saja).
Pada praktikum kali ini kami
melakukan percobaan terhadap bibit cabai. Dari hasil pengamatan didapat, bahwa hampir
semua polybag yang telah diisi tanah dan bibit cabai serta disiram dengan air
sebanyak 25ml hampir semuanya (baik yang polybag terbuka maupun tertutup)
memiliki berat naik-turun pada pengukuran. Hal ini tidak sesuai dengan teori
yang seharusnya berat dari polybag-polybag tersebut turun karena terjadinya
evapotranspirasi. Adapun sebab mengapa bisa teradi demikian, hal ini mungkin
dikarenakan akibat terjadinya hujan sehingga proses evapotranspirasi tidak
berjalan maksimal dan polybag-polybag yang kami teliti terkena air hujan, hujan
sendiri terjadi ketika pengamatan ke-2 selesai dilakukan.
Adapun perbedaan polybag yang terbuka
dan tertutup adalah, polybag yang terbuka proses evapotranspirasinya lebih
maksimal/tak ada yang menghambat sehingga proses penurunannya lebih besar dari
polybag yang tertutup, begitu pula ketika hujan terjadi, air yang masuk lebih
banyak sehingga beratnya pun bertambah lebih banyak daripada polybag yang
ditutup.
Adapun faktor –
faktor penentu evaporasi adalah sebagai berikut:
·
Panas
·
Kapasitas
kadar air dalam udara
·
Kecepatan
angin
·
Bidang
permukaan
VII.
Kesimpulan
·
Evapotranspirasi merupakan
salah satu fase terjadinya siklus hidrologi.
·
Evapotranspirasi adalah
kombinasi proses kehilangan air dari suatu lahan bertanaman melalui evaporasi
dan transpirasi.
·
Penguapan atau evaporasi adalah
proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi
gas (contohnya uap air).
·
Transpirasi berbeda dengan penguapan/evaporasi
sederhana karena berlangsung pada jaringan
hidup dan dipengaruhi oleh fisiologi tumbuhan.
·
Faktor –
faktor penentu evaporasi adalah sebagai berikut: Panas, Kapasitas kadar air
dalam udara, Kecepatan angin dan Bidang permukaan.
Daftar Pustaka
Barnes, B. V., Donald R. Z.,
Shirley R. D. and Stephen H. S. 1997. Forest Ecology. 4th Edition. New York.
John Wiley and Sons Inc.
Ewusia, J.Y. 1990. Pengantar
Ekologi Tropika. Terjemahan oleh Usman Tanuwidjaja. Penerbit I TB. Bandung
Heddy, S. 1989. Pengantar
Ekologi. Jakarta. Rajawali Press.
Irwan, Djamal Zoer’aini, 2003,
Prinsip-prinsip Ekologi dan Organisasi Ekologi Komunitas dan Lingkungan,
Jakarta: Bumi Aksara
http://id.wikipedia.org/wiki/Transpirasi
Pada 15 November 2011
http://id.wikipedia.org/wiki/Penguapan
Pada 15 November 2011
http://annaveanza.blogspot.com/2010/07/praktikum-hidrologi-lingkungan-teknik.html
Pada 15 November 2011